Galaksi Bima Sakti (Milky Way)

Galaksi Bima Sakti (Milky Way) 


Pendahuluan : 

      Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, blog ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga berterimakasih atas dukungan dari pihak-pihak yang memberikan kontribusi dengan memberikan sumbangan, baik berupa materi maupun berupa hasil pemikirannya. Terimakasih pula terhadap dukungan para pembaca Deva's Blog sehngga dapat membuat blog ini. 
        Karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang kami miliki, kami yakin masih banyak kesalahan yang terdapat dalam blog ini. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan blog ini. 

Materi : 

      Galaksi Bima Sakti atau yang biasa dikenal dengan "Milky Way" adalah galaksi adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe "Hubble SBbc". Dalam Bahasa Yunani, galaksi ini dinamakan dengan "Galaxias" yang berarti susu. Galaksi Bima Sakti terletak pada Konstelasi Sagittarius. Hal ini dikarenakan kenampakan galaksi ini dari bumi pada dini hari (menjelang pagi) tampak seperti pita tebal berwarna putih susu. Dibawah ini merupakan dua gambar Galaksi Bima Sakti yang tertangkap oleh kamera. 
Danau Summit, Virginia Barat 


Gunung Bromo, Jawa Timur
      Galaksi Bima Sakti memiliki diameter sekitar 100.000 - 110.000 tahun cahaya (9,5 x 1017 km hingga 1,7 x 1018 km). Karena besarnya galaksi bima sakti, para ilmuwan dan para ahli mempercayai ada 200 hingga 400 Milyar bintang (termasuk jumlah bintang bermassa rendah). Ketebalan piringan gas Galaksi Bima Sakti ini dapat mencapai 1.000 tahun cahaya, namun dalam penemuan terbaru piringan ini mencapai 12 kali lebih besar dari yang diperkirakan yaitu sekitar 12.000 tahun cahaya. Cahaya yang dipancarkan oleh Galaksi Bima Sakti memiliki  diameter 180.000 tahun cahaya. 
         Ukuran yang besar dari penemuan terbaru tersebut, hampir sama dengan galaksi tetangga, yaitu Galaksi Andromeda yang memiliki ukuran 220.000 - 240.000 tahun cahaya. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan asumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914.000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. 

Sekilas Info
1) Para ilmuwan menyatakan bahwa di tengah Galaksi Bima Sakti terdapat lubang hitam supermasif
    bernama Sagittarius A*. Lubang hitam supermasif adalah jenis lubang hitam terbesar, dengan
    massa dari ratusan ribu hingga milyaran kali massa Matahari dan tata surya mengorbit pada lubang
    hitam tersebut. diameter lubang hitam supermasif Sagitarius A*, yakni sekitar 44 juta kilometer
    (0,3 SA). Hal ini sama dengan jarak Matahari - Merkurius. 
2) Para ilmuwan menyatakan bahwa Andromeda, bergerak mendekati Bima Sakti secara radial
    dengan kecepatan sekitar 109 km/detik. Kecepatan yang sangat fantastis apabila diterapkan di
    Bumi. 

Disunting dari : 

      Sekian blog yang telah saya buat. Selamat membaca dan semoga blog ini dapat lebih banyak memberi informasi. Pembaruan akan terus kami lakukan demi menjaga kualitas informasi dari kami. Apabila ada kesalahan mohon dimaafkan. Komentar anda menjadi tonggak pembangun blog ini. Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada para pembaca. 

Comments